9 Penyebab Sulit Memahami Pelajaran

9 Penyebab Sulit Memahami Pelajaran
istockphoto

Pasti banyak di antara kalian sering bertanya dalam hati kalian apa sih penyebab sulit memahami pelajaran, dan bagaimana cara mengatasinya, bukan? Pertanyaan semacam ini sering tiba-tiba muncul di pikiran para pelajar. Meski sudah mempraktikan segala cara belajar efektif agar kemampuan atau skill belajar, namun sayang rasanya segala usaha tersebut tidak membuahkan hasil maksimal. 

Sebenarnya ada penyebab sulit memahami pelajaran. Penyebabnya tidak hanya satu atau dua saja, melainkan banyak. Ketika kita benar-benar memahami penyebab seorang pelajar mengalami kesulitan belajar, kita bisa dengan segera mencari tahu cara mengatasinya. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan membahasnya secara singkat mengenai permasalahan ini. Yuk segera simak informasinya berikut ini.

Penyebab Sulit Memahami Pelajaran

istockphoto

Beban Belajar Terlalu Berat

Penyebab sulit memahami pelajaran yang pertama adalah beban belajar yang terlalu berat untuk kalangan seusianya. Permasalahan ini biasanya dialami oleh pelajar yang dari segi usia lebih muda dibandingkan dengan usia idealnya. Usia yang terlalu muda lebih cenderung memiliki kemampuan berfikir yang tak sepadan dengan para pelajar lainnya yang memang seharusnya dari kemampuan berfikirnya sudah lebih matang.

Pelajar dengan usia yang lebih muda juga memiliki kecenderungan perkembangan otak yang belum optimal. Alhasil, ia akan mengalami kesulitan untuk menyerap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di sekolah ataupun materi yang ia pelajari secara mandiri.

Namun ada juga faktor eksternal yang juga turut mempengaruhi potensi munculnya penyebab sulit memahami pelajaran. Misalnya saja cara penyampaian materi yang kurang tepat dan kurang jelas, metode pengajaran yang kurang efektif, dan masih banyak faktor eksternal lainnya. 

Stress Akibat Target Belajar yang Berlebihan

Penyebab sulit memahami pelajaran yang kedua adalah adanya stress yang timbul akibat target belajar yang berlebihan. Biasanya ada pihak tertentu yang menyusun target belajar. Misal guru dan orang tua para pelajar. Namun ada banyak pelajar juga yang memiliki target belajar untuk diri mereka sendiri. Biasanya model pelajar semacam ini adalah mereka para pelajar yang perfeksionis dan obsesif terhadap prestasi akademik. 

Tetapi, tanpa disadari, penentuan target yang berlebihan justru sangat berpotensi menyebabkan stress berat. Siswa akan berusaha memenuhi target bahkan hingga batas kemampuan mereka. Ketika pikiran dalam kondisi stress, Ketika pikiran dalam kondisi stress, kemungkinan besar otak tidak mampu berpikir dengan baik, termasuk memahami materi pelajaran yang sedang dipelajari. 

Alhasil, belajar pun tidak akan optimal dan akan secara langsung berdampak pada tidak terpenuhinya target yang sudah dibuat sebelumnya. Semakin keras seorang siswa belajar, ia akan semakin stress. Ia pun akan semakin jauh dari target yang telah ditentukan.

Baca juga: Cara Membuat Ruang Belajar Nyaman

Terlalu Takut untuk Jujur

Kadang kita juga sering menjumpai siswa yang enggan untuk jujur bahwa ia merasakan frustasi karena terlambat dalam memahami materi pelajaran. Seolah tak mau ketinggalan dengan sesama siswa lainnya, ia lalu berpura-pura paham.

Di sisi lain, ia harus terus berusaha memahami materi yang kian hari kian menumpuk dan saling berkaitan. Padahal, logikanya, sekali saja ia gagal dalam memahami suatu materi pelajaran, ia akan secara otomatis akan merasa sulit untuk bisa memahami materi-materi selanjutnya.

Sulit Berkonsentrasi

Penyebab sulit memahami pelajaran yang keempat adalah karena siswa mengalami sulit berkonsentrasi. Terdapat faktor intern dan ekstern yang menjadi penyebab siswa sulit untuk berkonsentrasi.

Misal siswa berkebutuhan khusus, seperti penyandang disleksia, autism, ADD, slow learner, hiperaktif, dan siswa dengan kemampuan kecerdasan di bawah rata-rata. Nah, khusus siswa dengan kebutuhan khusus ini memang memerlukan treatment khusus untuk mengoptimalkan kemampuan belajar mereka.

Berbeda kondisinya dengan siswa yang kurang bisa berkonsentrasi karena adanya faktor eksternal seperti adanya gangguan-gangguan berupa suara bising, gawai, dan lain sebagainya. Nah, untuk permasalahan yang satu ini dapat diatasi dengan cukup mudah. Misalnya dengan menghilangkan sumber gangguan dan menciptakan suasana belajar yang kondusif.

Kondisi Tubuh yang Kurang Fit

Penyebab sulit memahami pelajaran yang kelima adalah karena kondisi tubuh yang kurang fit. Kondisi tubuh tentu sangat berpengaruh terhadap tingkat konsentrasi seseorang. Coba bandingkan dengan siswa yang kondisi tubuhnya sangat baik dan sehat dengan siswa lainnya yang kondisi tubuhnya sedang kurang fit.

Dari segi daya tangkap otak dalam menyerap dan memahami suatu materi saja pasti akan sangat berbeda. Belum lagi tingkat konsentrasi yang tak sebaik tingkat konsentrasi siswa yang sehat.

Oleh karena itu, rasanya sangat penting bagi kita semua untuk terus menjaga daya tahan tubuh kita dengan baik agar tubuh tetap sehat dan bugar. Cukup dengan konsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang dan berolahraga secara rutin 15-30 menit setiap harinya. Tak harus berolahraga berat, cukup lakukan olahraga ringan namun rutin dilakukan setiap pagi.

Nah, agar tubuh tetap sehat dan selalu segar, selain menjalankan beberapa tips di atas, sebaiknya juga lakukan beberapa hal berikut: hindari begadang, minum air putih 2 liter per hari, tidak merokok, dan rutin konsumsi multivitamin.

Memiliki Gangguan Penglihatan

Ada juga penyebab sulit memahami pelajaran yang berasal dari tubuh kita sendiri. Misal adanya gangguan penglihatan sehingga sulit membaca materi yang ada di dalam buku atau materi-materi yang ditulis di whiteboard.

Jika gangguan penglihatan ini disebabkan oleh mata minus, ada beberapa solusi yang boleh dicoba. Sebut saja salah satu solusinya adalah dengan memakai kacamata minus. Atau jika kurang merasa nyaman ketika memakai kacamata, ada solusi yang kedua, yaitu dengan memilih tempat duduk di bangku terdepan agar pandangan semakin jelas. Namun jika penyebab gangguan penglihatan berupa gangguan yang serius, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Baca juga: Cara Membagi Waktu Belajar

Memiliki Gangguan Pendengaran

Kadang ada juga guru atau orang tua yang tidak mengetahui bahwa ada satu atau beberapa siswa yang rupanya memiliki keterbatasan pendengaran. Siswa dengan keterbatasan pendengaran cenderung pendiam, kurang percaya diri, dan terlihat sering menarik diri.

Kemudian dari segi tingkat kemampuan belajar, siswa dengan keterbatasan pendengaran cenderung akan sulit dalam memahami suatu materi pelajaran. Hal ini disebabkan oleh karena kurangnya input yang ia terima, sehingga hanya sedikit saja atau bahkan sama sekali tidak ada input yang dapat dipahami oleh kalangan siswa ini.

Lingkungan Belajar yang Kurang Mendukung

Penyebab sulit memahami pelajaran yang kedelapan adalah karena faktor lingkungan yang tidak kondusif. Ada banyak penyebab suasana lingkungan belajar menjadi kurang kondusif. Sebut saja karena ada godaan untuk memainkan smartphone, ada gangguan suara dari TV, adanya camilan, godaan untuk mengobrol dengan teman, dan masih banyak contoh lainnya.

Ada Masalah di Luar Persoalan Belajar dan Sekolah

Penyebab sulit memahami pelajaran bisa juga berasal dari adanya permasalahan yang sedang dipikirkan; dan persoalan ini tidak ada sangkut pautnya dengan persoalan belajar dan sekolah. Sebagai contoh: ada seorang siswa yang sedang memiliki masalah terkait dengan kedua orang tuanya. Contoh lainnya, misal ada seorang siswa yang sedang memiliki masalah yang sangat pelik dengan sahabatnya di sekolah.