Stroke menjadi salah satu penyakit yang banyak dijumpai saat ini. Ada berbagai penyebab stroke yang membuat manusia menjadi tidak bisa bergerak atau kehilangan fungsinya dengan baik. Salah satu penyebabnya adalah pola hidup yang tidak sehat. Nutrisi otak untuk penderita stroke ini sangat penting untuk diketahui agar menyembuhkan dan mencegah penyakit ini untuk hinggap ke dalam tubuh manusia.
Stroke merupakan salah satu penyakit di mana aliran darah yang seharusnya mengalir ke otak menjadi terputus. Akibatnya otak tidak memperoleh nutrisi serta oksigen dengan baik. Jika hal ini terjadi, pastinya membuat sel di otak yang terhubung dengan aliran ini akan mati. Akibatnya adalah tubuh yang berhubungan dengan sel ini akan tidak berfungsi. Perlu nutrisi otak untuk penderita stroke agar kembali mengaktifkan sel yang mati ini.
Mengenal Penyakit Stroke
Salah satu penyebab stroke yang paling populer adalah gaya hidup yang tidak sehat, termasuk makanan. Makanan penyebab stroke ini biasanya merupakan berbagai makanan tidak sehat dengan kandungan minyak, lemak, hingga kolesterol yang sangat tinggi. Jika banyak mengkonsumsi makanan ini tanpa diimbangi dengan kegiatan olahraga yang rutin, maka besar kemungkinan untuk menderita stroke meski masih muda.
Baca juga: Ketahui Berbagai Penyakit Akibat Pola Makan yang Tidak Sehat
Stroke ini dapat terjadi ketika pembuluh darah ke otak terhambat oleh beberapa faktor, maka stroke ini disebut dengan stroke iskemik. Sementara jenis stroke yang lain karena pembuluh darah yang pecah ini dikenal dengan nama stroke hemoragik. Keduanya sama-sama berbahaya, apalagi bagi lansia yang berusia lebih dari 55 tahun.
Kebanyakan penderita stroke ini biasanya akan rawan menyerang laki-laki obesitas, kurang olahraga atau aktivitas fisik. Selain itu, dengan rutin minum minuman beralkohol akan membuat seseorang rentan terkena stroke ini, apalagi narkoba jenis kokain dan metamfetamin. Bagi perokok baik itu aktif maupun pasif juga sangat rentang terkena stroke, bahkan di usia muda lho.
Penderita stroke ini juga bisa berasal dari kalangan orang yang menderita riwayat sakit jantung, kolesterol yang tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, dab berbagai penyakit lain. Jika kamu adalah perempuan yang aktif menggunakan pil KB jenis hormonal, juga sangat berpengaruh pada pemicu stroke ini. Jika sudah terkena stroke, maka perlu nutrisi otak untuk penderita stroke yang baik agar mengembalikan fungsi sel yang mati di otak.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Pola Makan agar Tetap Sehat dan Panjang Umur
Pola Hidup Menghadapi Stroke dan Nutrisi yang Baik
Jika seseorang menderita stroke, biasanya akan kehilangan fungsi organ tubuhnya. Maka tak heran jika banyak orang stroke tidak bisa menelan makanan dengan baik. Untuk memenuhi nutrisi otak untuk penderita stroke ini ada beberapa cara yang dilakukan agar gizi seimbang bisa masuk walaupun sulit menelan makanan dan minuman.
Untuk memberi asupan nutrisi otak untuk penderita stroke, kamu bisa mengevaluasi terlebih dahulu jenis gangguan yang dialami oleh pasien. Kamu bisa melihat dari sisi aspirasi atau proses pernapasan. Aspirasi ini merupakan sebuah teknik di mana makanan yang masuk ke lambung justru melewati saluran yang menuju ke paru-paru. Pastinya ini akan sangat merepotkan, bahkan bisa menyebabkan kematian bukan?
Baca juga: Beberapa Obat Stroke di Apotek Rekomendasi Dokter
Dengan demikian, perlu dilakukan sebuah cara agar pasien bisa tetap makan dengan baik meskipun dalam kondisi susah untuk menelan makanan dan minuman.Oleh karena itu perlu dilakukan modifikasi makanan agar mudah ditelan. Jika mengikuti aturan dalam National Dysphagia Diet (NDD) yang mengubah makanan menjadi bentuk cair. Tingkatan ini adalah:
- Thin, kekentalan ini yang paling rendah. Beberapa contohnya adalah air putih, nutrisi enteral cair, jus buah, kopi, teh, kuah kaldu
- Nectar thick, kekentalan ini seperti sirup atau sup dengan bahan dasar krim
- Honey thick, kekentalan ini seperti madu atau sup krim kental
- Spoon thick, kekentalan ini seperti yogurt atau puding
Tingkatan Ukuran Makanan Padat untuk Penderita Stroke
Ada beberapa ukuran makanan padat yang diperuntukkan untuk para penderita stroke ini. Jenis yang pertama adalah Dysphagia puree. Bentuk makanan ini biasanya digunakan untuk penderita yang sangat susah menelan, sehingga kepadatannya sangat rendah berupa bubur dan puding halus.
Ketika makan makanan ini, penderita stroke tidak perlu mengunyah dan bisa langsung menelannya. Nutrisi otak untuk penderita stroke yang berupa ukuran ini misalnya adalah bubur beras, puree alpukat, puree kentang, dan lain sebagainya.
Bentuk selanjutnya adalah Dysphagia mechanically altered. Makanan ini untuk para penderita yang sulit menelan tetapi masih bisa mengunyah. Beberapa makanan ini pastinya memiliki karakter yang lembut dan halus untuk dikunyah. Beberapa contohnya adalah olahan daging cincang, sayuran lembut yang dikukus, juga nasi tim yang lembut.
Tingkatan makanan selanjutnya adalah Dysphagia advanced. Makanan ini masih bisa dicerna dengan baik oleh mulu tetapi tetap halus. Beberapa makanan yang menjadi nutrisi otak untuk penderita stroke ini misalnya adalah daging suwir ikan, telur, buah-buahan, dan lain sebagainya.
Baca juga: Contoh Minuman Bersoda Tinggi Penyumbang Stroke
Nutrisi yang Baik untuk Penderita Stroke
Dalam memberi makan penderita stroke, harus memenuhi syarat dan nutrisi yang lengkap serta baik untuk meregenerasi sel otak dan mencegah sel lainnya ikut mati. Dalam memberikan nutrisi yang seimbang, jangan memberikan makanan dengan kandungan lemah jenuh yang tinggi.
Karena fungsi sel otak yang tidak bekerja denga baik, maka diperlukan peningkatan asupan protein yang lebih banyak. Alasan pertama adalah karena stroke yang membuat otak tidak bekerja dengan baik. Kemudian cadangan protein di otot dipecah untuk menambah bahan sumber energi tubuh. Kedua, protein dibutuhkan untuk mendukung proses pemulihan stroke.
Konsumsi jenis daging merah dan produk susu berlemak penuh harus diperhatikan. Itu juga membatasi konsumsi tambahan gula dan garam dalam tubuh karena bisa memicu stroke makin parah. Makanan tinggi garam bisa membuiat tekanan darah lebih cepat naik, sedangkan terlalu banyak gula akan mempercemah perusakan pembuluh darah. Sehingga perlu diperhatikan nutrisi otak untuk penderita stroke ini.
Untuk penderita stroke, banyaklah makan makanan kaya serat seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan daging tanpa lemak. Untuk mencegah kehilangan memori dan menguatkan kemampuan berpikir, penting juga untuk mengonsumsi nutrisi yang mengandung kolin dan fosfatidilserin.
Baca juga: Waspadai Bahaya Junk Food untuk Wanita
Perhatikan Frekuensi dan Porsi nutrisi di Makanan
Dalam memberikan makanan kepada penderita stroke, harus diberikan secara pelan-pelan. Jangan sampai membuat pasien tersedak dengan makanan yang diberikan. Berikan juga bentuk makanan yang berupa cair atau mengandung kuah atau air. Gunakan juga berbagai olahan makanan yang hangat sesuai dengan kebutuhan pasien.
Nutrisi otak untuk penderita stroke ini sangat perlu banyak protein. Maka tak heran jika penderita stroke harus banyak mengkonsumsi protein dalam jumlah porsi yang sesuai. Tujuannya adalah meningkatkan kerja otak. Beberapa makanan yang cocok untuk penambah nutrisi otak untuk penderita stroke ini adalah berbagai kacang-kacangan, olahan kedelai, ikan, daging rendah lemak.
Dengan mengetahui nutrisi otak untuk penderita stroke dan bagaimana cara untuk memperlakukannya, pastinya harus hati-hati bukan?
