Saat ini, setiap bisnis bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar. Meskipun kualitas dan branding produk sebagai bagian dari strategi utama, namun layanan pelanggan memainkan peranan yang sangat besar. Dan jawabanya adalah sistem ‘chatbot marketing’. Apa itu Apa itu chatbot marketing? Berikut adalah penjelasannya.
Mungkin Anda pernah berinteraksi dengan perusahaan yang mengecewakan di masa lalu. Itu bisa berupa restoran, toko ritel, atau mungkin layanan online.
Apa yang kemudian Anda lakukan setelahnya? Mungkin pengalaman buruk itu akan memicu keputusan Anda untuk berhenti menjadi pelanggan. Anda tidak akan sendirian. Banyak konsumen berhenti menghabiskan uang mereka di perusahaan yang memberi layanan pelanggan yang buruk.
Chatbots menawarkan peluang bisnis cara baru yang menarik. Khusus untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Pada saat yang sama, mereka dapat meningkatkan upaya pemasaran Anda dan mengintegrasikan dengan strategi pemasaran Anda yang lain.
Apa pun jenis produk digital yang Anda jual, menerapkan chatbots melalui website atau media sosial Anda, dapat membantu membuat bisnis Anda terhubung terhubung dengan konsumen. Dengan cara baru.
Ini juga berfungsi untuk strategi marketing B2B dan B2C. Anda dapat menerapkannya di situs Anda sendiri, situs khusus, atau media sosial, tergantung pada preferensi Anda.
Saat ini, obrolan melalui media sosial seperti Facebook, tampaknya semakin populer. Saluran ini mudah diimplementasikan dan dipantau. Terutama jika Anda sudah familier menggunakannya.
Mari kita lihat lebih jauh…
Apa itu Chatbot Marketing?
Chatbot Marketing adalah proses untuk membantu pelanggan menemukan apa yang mereka butuhkan melalui bisnis Anda. Caranya dengan interaksi komunikasi melalui bot. Chatbot mensimulasikan komunikasi satu-satu, semacam string pesan teks.
Anda mungkin pernah berinteraksi dengan chatbot sebelumnya. Misalnya, mungkin Anda berbelanja pakaian di situs ritel. Ketika sebuah kotak dibuka di bagian bawah halaman dan mengundang Anda untuk bertanya.
Itu obrolan. Bisnis menggunakannya untuk mempercepat proses pembelian dan mengarahkan pelanggan ke produk yang dibutuhkan.
Chatbot itu semacam pesan otomatis. Menjawab setiap pertanyaan secara otomatis melalui sistem yang terprogram.
Chatbot marketing membutuhkan pendekatan strategis. Tidak cukup hanya mengaktifkannya, lalu dibiarkan begitu saja. Anda memerlukan strategi bertarget yang menguraikan tujuan dan hasil yang diinginkan.
Misalnya, Anda dapat menggunakan chatbot marketing untuk menghasilkan lebih banyak konversi. Dalam hal itu, dialog harus fokus pada mengarahkan prospek ke arah produk digital Anda – khususnya yang paling menguntungkan mereka.
Namun, Anda tidak harus tetap terjaga 24/7 atau menggunakan bullpen yang penuh dengan agen layanan pelanggan untuk menyelesaikan pekerjaan. Chatbots menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan percakapan yang bermakna dengan prospek. Bahkan ketika Anda jauh dari meja atau telepon Anda.
Chatbots adalah sistem yang mewakili Anda untuk berbicara pada calon pelanggan Anda.
Dalam hal ini, Anda perlu mengatur penjawab otomatis dan materi jawaban yang diperlukan.
Misalnya, katakanlah Anda menggunakan chatbot Facebook. Untuk berlangganan, calon pelanggan hanya perlu mengirimi Anda pesan pribadi.
Dari sana, Anda dapat mengirim respons otomatis atau serangkaian pesan yang dirancang untuk memengaruhi prospek untuk dikonversi. Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang apa yang dicari prospek, misalnya, lalu mengarahkan mereka ke halaman arahan Anda untuk produk terkait.
Anda bahkan dapat mengelompokkan audiens Anda. Sehingga mereka menerima pesan chatbot berdasarkan kecendrungan minat mereka.
Manfaat Chatbots Marketing
Chatbots Marketing adalah bagian dari strategi internet marketing masa kini. Memberi manfaat besar bagi pengembangan pasar.
Ada banyak saluran marketing. Seperti iklan, email, hingga SMS. Anda juga dapat membangun blog untuk strategi content marketing.
Pertanyaannya, mengapa harus menambah Chatbots Marketing?
Jawabanya sederhana, karena alat ini mampu memberi dampak besar terhadap sistem pemasaran Anda secara keseluruhan. Berikut diantaranya;
- Pertama, olahpesan memiliki peringkat persetujuan yang sangat tinggi di antara konsumen. Peringkat kepuasan 73 persen yang dinyatakan dalam satu studi. Ini mengalahkan email dan telepon.
- Plus, sebuah studi tahun 2015 menentukan bahwa pengiriman pesan meningkatkan banyak metrik, termasuk pendapatan lintas-penjualan, kepuasan pelanggan, tingkat pengabaian pelanggan, dan pendapatan penjualan.
Angka-angka berbicara sendiri. Sementara beberapa konsumen mungkin lebih suka email, telepon, atau SMS. Namun, berkomunikasi dengan chatbot tetap memberi dampak signifikan.
Anda dapat menjawab pertanyaan mereka secara instan. Jika mereka memiliki pertanyaan yang lebih kompleks, chatbot Anda dapat merujuk mereka ke metode komunikasi alternatif yang paling efektif.
Meskipun mereka mungkin terlihat rumit, chatbots relatif mudah diatur, dipantau, dan disesuaikan.
Anda dapat menguji berbagai platform untuk mengetahui mana yang paling cocok untuk bisnis Anda, dan Anda dapat mengubah pesan yang Anda kirim ke prospek berdasarkan umpan balik.
Chatbots adalah teman baik Anda dalam mengelola bisnis digital.