Untuk mendapatkan kualitas konstruksi yang baik, penggunaan semen perekat keramik dibutuhkan. Dalam dunia desain interior dan konstruksi, keramik telah menjadi salah satu material pilihan utama untuk lantai, dinding, dan permukaan lainnya.
Untuk memastikan pemasangan keramik yang kuat dan tahan lama, salah satu komponen penting yang harus diperhatikan adalah semen keramik. Sebagai fondasi yang kokoh untuk keindahan dan keawetan keramik, semen perekat memiliki peran yang tak tergantikan dalam memastikan keberhasilan pemasangan dan kualitas akhir.
Apa Yang Dimaksud Semen Perekat Keramik?
Semen keramik, juga dikenal sebagai semen bed atau semen mortar, adalah material yang digunakan untuk merekatkan keramik atau ubin ke permukaan yang diinginkan. Ini adalah campuran bahan seperti semen, pasir, dan aditif khusus yang memberikan kekuatan, kelenturan, dan ketahanan terhadap tekanan dan kelembaban.
Semen perekat keramik digunakan sebagai lapisan antara keramik atau ubin dan permukaan yang akan ditempati, seperti lantai, dinding, atau permukaan lainnya. Fungsinya adalah untuk memberikan fondasi yang kokoh dan kuat, serta untuk memastikan keramik terikat dengan baik pada permukaan tersebut.
Proses penggunaan semen perekat keramik melibatkan pencampuran semen dengan air untuk membentuk adukan yang dapat diterapkan secara merata pada permukaan yang telah disiapkan. Setelah adukan diterapkan, keramik atau ubin ditekan ke dalam semen perekat dengan kuat dan diatur dalam pola yang diinginkan.
Setelah cara menghitung kebutuhan keramik masa pengeringan yang tepat, semen perekat akan mengeras dan memberikan kekuatan struktural yang diperlukan untuk menjaga keramik tetap pada tempatnya.
Jenis-Jenis Perekat Keramik
Ada beberapa jenis perekat keramik yang umum digunakan dalam konstruksi dan pemasangan keramik. Berikut adalah beberapa jenis perekat keramik yang biasa digunakan:
1. Perekat Keramik Berbasis Semen
Jenis perekat ini menggunakan campuran semen, pasir, dan aditif untuk memberikan kekuatan, kelenturan, dan ketahanan terhadap kelembaban. Perekat keramik berbasis semen biasanya digunakan untuk pemasangan keramik dalam berbagai aplikasi, baik di dalam maupun di luar ruangan.
2. Perekat Keramik Berbasis Epoxy
Sebelum mengetahui cara membersihkan keramik yang ada semennya, perekat keramik berbasis epoxy menggunakan resin epoxy sebagai bahan utama. Jenis ini biasanya digunakan untuk pemasangan keramik di area yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan ekstra, seperti area dengan trafik berat atau paparan bahan kimia.
3. Perekat Keramik Berbasis Akrilik
Perekat keramik berbasis akrilik menggunakan akrilik sebagai bahan utama. Jenis ini umumnya digunakan untuk pemasangan keramik di area yang tidak terlalu terpapar air atau kelembaban tinggi.
4. Perekat Keramik Berbasis Lateks
Semen perekat keramik berbasis lateks menggunakan lateks sebagai bahan pengikat utama. Jenis ini biasanya digunakan untuk pemasangan keramik di area yang membutuhkan kelenturan dan daya rekat yang tinggi, seperti area dengan pergerakan struktural yang kecil.
Harga Perekat Keramik Lantai di Indonesia
Harga perekat keramik lantai di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada merek, jenis, dan kualitas perekat. Berikut adalah perkiraan kisaran harga perekat keramik lantai di Indonesia:
Perekat Keramik Berbasis Semen
Kisaran harga perekat keramik berbasis semen biasanya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000 per kemasan, tergantung pada merek dan ukuran kemasan. Kemasan yang lebih besar biasanya lebih ekonomis dalam hal harga per unit.
Perekat Keramik Berbasis Epoxy
Perekat keramik berbasis epoxy cenderung lebih mahal daripada yang berbasis semen. Kisaran harga bisa berkisar antara Rp30.000 hingga Rp100.000 per kemasan, tergantung pada merek, kualitas, dan ukuran kemasan.
Perekat Keramik Berbasis Akrilik
Harga semen perekat keramik berbasis akrilik biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan yang berbasis semen atau epoxy. Kisaran harga berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000 per kemasan, tergantung pada merek dan ukuran kemasan.
Akhir Kata
Semen perekat keramik lantai merupakan material penting dalam pemasangan keramik yang memberikan fondasi kuat dan tahan lama. Terdapat beberapa jenis perekat keramik yang umum digunakan, termasuk perekat berbasis semen, epoxy, dan akrilik. Harga perekat keramik lantai dapat bervariasi tergantung pada merek, jenis, kualitas, dan ukuran kemasan.
Sebelum melakukan pembelian, disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut, membandingkan harga dari beberapa toko bahan bangunan atau supplier, dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti merek, kualitas, dan ukuran kemasan. Sekarang, saatnya Anda pahami cara menghitung plesteran dinding.