Jika anda ingin bisnis yang baru dirintis sukses, mungkin perlu memikirkan media apa yang tepat untuk promosi, contoh media promosi offline? Tujuannya untuk menarik perhatian calon konsumen.
Jika bisnis anda bergerak secara fisik (toko offline), maka cara promosinya bisa dilakukan secara offline juga. Agar hasilnya efektif, ada beberapa contoh media promosi offline yang bisa anda gunakan nantinya.
Apa Contoh Media Promosi Offline?
Ada banyak cara untuk memasarkan produk secara offline, kebanyakan menggunakan media cetak. Karena, media cetak mudah untuk ditampilkan sehingga dapat dibaca oleh masyarakat.
Media cetak kecil seperti brosur juga akan lebih mudah untuk dipromosikan melalui penjualan. Berikut beberapa contoh media promosi offline yang bisa diterapkan oleh para pebisnis:
- Billboard
Jika dana yang tersedia cukup besar, anda bisa menggunakan billboard permanen. Meski lebar, billboard biasanya hanya membutuhkan beberapa kata saja. Mengapa demikian?
Pasalnya, keberadaan baliho biasanya dipasang di sepanjang jalan raya. Dan pengendara cenderung membacanya dengan cepat. Oleh karena itu, jika kata-katanya terlalu panjang, pesan promosi tidak akan terbaca sepenuhnya.
- Booklet
Selain katalogisasi, contoh lain dari media promosi offline yang hampir sama adalah booklet. Melalui media cetak ini, pelaku usaha dapat mendaftarkan seluruh produk beserta spesifikasi lengkapnya.
Pembuatan booklet pada umumnya tidak membutuhkan biaya yang besar, sehingga media ini dapat menjadi rekomendasi bagi para pelaku bisnis untuk melakukan pemasaran offline. Contoh media promosi offline ini sudah mengerti kan?
- Signage
Papan nama atau signage sangat efektif dalam memberikan informasi kepada setiap pengunjung yang melewatinya. Biasanya dipasang papan nama di atas toko yang memuat nama usaha yang dijalankan.
Ada yang menggunakan papan cetak biasa, namun ada juga rambu yang menggunakan layar led. Sehingga dapat memberikan informasi yang lebih interaktif. Pemasangan signage memiliki manfaat besar dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat.
Berbagai promo dan event menarik dapat disampaikan melalui signage dengan bahasa yang lebih singkat. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis untuk membagikan produk terbaru yang mereka miliki saat ini.
- Brosur
Media cetak kecil ini dapat didistribusikan dengan mudah. Informasi tertulis bisa lebih jelas dalam menonjolkan berbagai produk yang dijual. Sehingga para pebisnis dan sales dapat menawarkan penjualan dengan menyertakan brosur untuk diberikan kepada calon customer.
Melalui brosur, para pebisnis bisa menuliskan kontak dan lokasi usahanya. Salah satu contohnya adalah brosur balon promosi untuk mengenalkan produk balon.
- Katalog
Katalogisasi akan sangat dianjurkan bagi para pebisnis yang memiliki bisnis yang menawarkan berbagai macam produk. Kalian sudah mengerti contoh media promosi offline bukan?
Katalog berisi daftar semua produk yang dijual, detail dan harga yang ditawarkan. Daftar dagang ini akan memudahkan pelanggan untuk memilih produk yang mereka cari. Selain itu, pelanggan bisa mengetahui spesifikasinya.
- Banner
Pemilihan banner sebagai contoh media promosi offline dimaksudkan untuk memberikan informasi berupa diskon atau promo khusus. Meski hadir dalam berbagai ukuran, banner tetap dikategorikan sebagai media promosi yang praktis.
Selain itu, harga pemesanan spanduk juga tidak terlalu mahal. Sehingga sangat cocok dijadikan sebagai media promosi offline yang efektif bagi para pengusaha. Sebagai contoh, media promosi offline dapat dipasang spanduk untuk memperkenalkan banner terbaru.
- Spanduk
Media ini umumnya terbuat dari kain atau plastik dengan berbagai ukuran. Nantinya di dalam spanduk anda bisa menuliskan informasi mendasar tentang produk menggunakan kalimat promosi. Sebaiknya pilih bahan spanduk yang tahan terhadap cuaca panas dan hujan.
Demikian ulasan yang bisa kami sampaikan mengenai contoh media promosi offline, semoga memberikan banyak manfaat.
Baca Juga: 6 Aplikasi Bisnis Penghasil Uang Terpercaya